thumbnail

GEMAS: Sosialisasi Bahaya Anemia pada Remaja Putri

Kategori :

Kesehatan


2 min read

thumbnail

Anemia pada remaja putri adalah masalah kesehatan yang sering luput dari perhatian, padahal memiliki dampak jangka panjang yang serius, terutama dalam kaitannya dengan stunting pada generasi berikutnya. Melalui program kerja GEMAS (Gerakan Remaja Sadar Stunting), tim KKN Universitas Pancasakti Tegal di Desa Kutabawa mengadakan Sosialisasi Bahaya Anemia pada Remaja Putri sebagai bentuk edukasi dan upaya preventif.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di gedung posyandu dan dihadiri oleh para remaja putri dari lingkungan sekitar. Sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari Ibu Elvira, Kader Posyandu Desa Kutabawa, serta menghadirkan Ibu Andika Azizah, Koordinator Puskesmas Remaja Karangreja, sebagai pemateri utama.

 

Membangun Kesadaran Sejak Remaja

Sosialisasi ini diawali dengan pemaparan mengenai apa itu anemia, penyebab, gejala, hingga dampaknya, terutama bagi perempuan usia remaja. Ibu Andika menjelaskan bahwa anemia bukan hanya membuat tubuh mudah lelah, tetapi juga bisa berdampak buruk pada perkembangan otak, konsentrasi belajar, produktivitas, bahkan berpotensi memengaruhi kehamilan dan risiko stunting pada anak kelak.

Para peserta diberi pemahaman tentang pentingnya konsumsi makanan kaya zat besi, vitamin C, serta kebiasaan minum tablet tambah darah (TTD) secara rutin sebagai langkah pencegahan.

 

Dilengkapi dengan Skrining Kesehatan Remaja

Selain sesi edukasi, peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan dasar (skrining) yang mencakup:
✔ Pengukuran tinggi badan
✔ Pengukuran berat badan
Lingkar lengan atas (LiLA)
✔ Pemeriksaan tekanan darah (tensi)

Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi gejala awal kekurangan gizi dan risiko anemia pada remaja. Hasil pemeriksaan dicatat dan dijadikan acuan untuk pemantauan lebih lanjut oleh kader dan petugas kesehatan.

 

Pembagian Tablet Tambah Darah & Kartu Menuju Sehat

Sebagai bentuk tindak lanjut nyata, remaja putri yang telah mengalami menarche (haid pertama) juga mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) secara langsung. Selain itu, mereka menerima KMS (Kartu Menuju Sehat Remaja) yang berisi catatan kesehatan pribadi dan jadwal minum TTD secara berkala. Dengan KMS ini, para remaja bisa memantau perkembangan kesehatannya serta berkomitmen untuk rutin mengonsumsi TTD setiap minggu.

 

Menuju Remaja Sehat, Cegah Stunting Sejak Dini

Program GEMAS ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi remaja putri yang sehat, kuat, dan sadar pentingnya menjaga asupan gizi. Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi yang hangat dan edukatif, mendorong remaja untuk lebih terbuka terhadap isu kesehatan yang menyangkut masa depan mereka.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elvira, Ibu Andika Azizah, pihak Puskesmas, bidan desa, kader posyandu, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perubahan positif dalam menciptakan generasi bebas anemia dan bebas stunting.